Senin, 09 Agustus 2010

Sejarah Game Tetris

tetrisPernah dengar atau memainkan game ini?? sebagian besar pasti sudah pernah, termasuk aku sendiri. Game ini dibuat pada tanggal 6 Juni 1985 (berarti tetris baru saja merayakan ultahnya yang ke-25) oleh ahli komputer asal Rusia, Alexey Pajitnov. Nama tertris ini (bahasa Rusia : Tempuc) berasal dari awalan numerik Yunani tetra yang berarti membangun dengan empat bagian.

Pada jaman era serba modern sekarang, banyak game-game dengan teknologi yang lebih canggih bermunculan dibandingkan game legendaris ini. Tetapi kenyataannya, tetris berada diurutan pertama pada "Permainan Terbaik Sepanjang Masa" menurut berita Electronic Game Monthly.

Konsep permainan ini tidaklah terlalu rumit. Kita hanya perlu menyusun balok-balok yang berbentuk I, J, L, O, S, T dan Z dengan memutar balok dan menggeser balok kiri-kanan sampai membentuk garis horisontal tanpa celah. ketika terbentuk garis horisontal susunan balok tersebut akan hilang. Semakin lama memainkan game ini, balok akan turun semakin cepat. Permainan akan berakhir jikalau banyak celah dan telah memenuhi ruang permainannya.

tetris-block

Macam-macam bentuk balok Tetris

Aku masih ingat dulu waktu masih sekolah taman kanak-kanak (indahnya masa ini, hehe), aku sering kali memainkan game ini dan kalau melakukan kesalahan, muncul suara "kok bodoh", hehe.

Game yang sangat sederhana, tetapi membuat kita ketagihan. Seperempat abad kemudian, Alexey Pajitnov mendapatkan klaim yang sah bahawa video game ini telah mengalahkan dunia. Tetris telah sukses menjual lebih dari 70 juta copy ke seluruh dunia dalam berbagai macam bentuknya. Dan juga menerima beberapa penghargaan dari Guinness World Record termasuk penghargaan sebagai "Longest Prison Sentence for Playing a Video Game".

Sejarah mengatakan bahawa game ini banyak sekali mengalami kontroversi tentang hak cipta. Awalnya Alexey Pajitnov tidak mendapat keuntungan apapun atas ciptaanya itu. Kemudian tahun 1996 mendirikan The Tetris Company, Alexey Pajitnov baru bisa menikmati keuntungan komersil dari hasil game buatannya.

Senin, 24 Mei 2010

MENGHINDARI BAHAYA LISTRIK

  1. Jangan bermain layang-layang di sekitar jaringan kabel listrik.
  2. Perhatikan putra-putri Anda di rumah, jangan biarkan mereka memainkan kabel atau stop kontak listrik.
  3. Jangan lupa Anda mematikan setrika, bila tidak dipakai.
  4. Jangan membakar sampah tepat di bawah jaringan kabel listrik.
  5. Jangan menyambung sekering yang telah putus dengan serabut kawat, gantilah dengan yang baru.
  6. Putuskan aliran listrik dari Alat Pembatas dan Pengukur (APP) bila rumah Anda kebanjiran/kebakaran.
  7. Potonglah ranting pohon bila menyentuh kabel listrik di sekitar rumah Anda.
  8. Jangan mengaliri arus listrik pada pagar rumah Anda, demi alasan keamanan.
  9. Jangan menangkap ikan di empang dengan cara menggunakan aliran listrik ke dalam empang.
  10. Periksa dan gantilah instalasi listrik rumah Anda jika telah berumur 5 tahun.
  11. Jika Anda melihat kabel putus pada tiang listrik, jangan disentuh sebaiknya

Listrik

.fullpost{display:inline;} Tak bisa dipungkiri bila kegiatan industri di berbagai sektor seperti halnya rumah sakit, pusat perbelanjaan, sekolah, perkantoran, bahkan rumah tangga sangat tergantung pada listrik.


Walaupun dalam kondisi tertentu seperti listrik mati fungsinya bisa dialihkan pada genset, namun keberadan listrik tetap penting artinya.

Keberadan alat-alat elektronik seperti AC, kulkas, kompor listrik, oven, kipas angin, penanak nasi listrik, dan lain sebagainya yang memudahkan pekerjaan rumah tangga sangat tergantung pada listrik. Walaupun mempermudah, harus diingat bahwa tetap berisiko jika perawatannya diabaikan. Apalagi jika di rumah Anda ada anak usia balita.

Oleh karena itu, agar listrik tetap aman dan nyaman digunakan, ada beberapa tips dari PT PLN yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik.


2. Gunakan pemutus arus listrik (sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.

3. Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka.

4. Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel dari jangkauan anak-anak.

5. Biasakan menggunakan material listrik seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia)/LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan)/SPLN (Standar PLN).

6. Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.

7. Hindari pemasangan antene televisi terlalu tinggi sehingga bisa mendekati atau menyentuh jaringan listrik.

8. Jangan pernah mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.

9. Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.

Mencegah Bahaya Listrik

25 03 2009

images15Kebakaran yang menimpa perumahan sering kali terjadi. Terutama di komplek perumahan yang padat. Beberapa di antaranya disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Jika kita peduli, tentunya musibah ini dapat diantisipasi dengan memperhatikan beberapa tips dari PLN ini.

  • Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik.
  • Gunakan pemutus arus listrik (sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.
  • Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka.
  • Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.
  • Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI Standar Nasional Indonesia) / LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) / SPLN (Standar PLN).
  • Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
  • Hindari pemasangan antene televisi terlalu tinggi sehingga bisa mendekati atau menyentuk jaringan listrik.
  • Gunakan listrik yang memang haknya, jangan mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.
  • Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
  • Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik.

Pasangkan juga ELCB (earth leakage circuit breaker) yang sekarang telah banyak digantikan dengan GFI (ground fault interrupter) atau RCD (residual-current device). Fungsinya untuk memutuskan hubungan arus listrik jika terdapat kebocoran arus listrik. Atau jika ada orang yang tersengat listrik. Piranti ini biasanya dipasang di kamar mandi (stop kontak untuk hair dryer atau electric shaver/pencukur kumis) atau tempat mesin cuci. Umumnya tempat-tempat tersebut berlantai basah.

Selain itu, pasangi rumah Anda dengan instalasi listrik sistem 3 kabel. Ini akan memastikan bahwa peralatan listrik Anda terhubungkan dengan tanah atau grounding yang benar. Pernah kan Anda terasa kesetrum ketika memegang lemari es atau komputer? Ini mungkin saja karena instalasi listrik di rumah Anda tidak memakai sistem 3 kabel. (itech)

Bahaya Listrik

Judul yang provokatif...."bahaya listrik", karena pada artikel sebelum-sebelumnya hanya membahas seputar tutorial teknik elektro dan berita-berita mengenai perkembangan kelistrikan dan manfaat energi listrik untuk kehidupan manusia. Namun seperti kata pepatah: "Kecil jadi teman, besar jadi lawan" dan hal ini pun berlaku pada listrik, oleh karena itu WAJIB bagi kita untuk mengetahui sejauh mana listrik itu berbahaya, sehingga kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan energi listrik dapat diminimalkan, bahkan dapat dihindari.

Apakah anda pernah tersengat aliran listrik PLN 220V ? jika ya ! pasti sangat mengkagetkan. Bahkan beberapa kasus tersengat listrik bisa berakibat pada kematian. Mengapa tegangan listrik 12 Volt pada akumulator tidak menyengat dan membahayakan manusia ? karena tubuh manusia memiliki batas aman untuk dialiri listrik, beberapa penelitian menyebutkan sampai dengan arus listrik 50 mA adalah batas aman bagi manusia, seperti ditunjukkan pada gambar 1.


Gambar 1. grafik bahaya arus listrik

Jantung sebagai organ tubuh yang paling rentan terhadap pengaruh aliran arus listrik dan ada empat batasan jika kita tersengat aliran listrik(lihat gambar 1).
• Daerah 1 (0,1 sd 0,5mA) jantung tidak terpengaruh sama sekali bahkan dalam jangka waktu lama.
• Daerah 2 (0,5 sd 10 mA) jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung tahan sampai jangka waktu maksimal 2 detik saja.
• Daerah 3 (200 sd 500mA) Jantung merasakan sengatan kuat dan terasa sakit, jika melewati 0,5 detik masuk daerah bahaya.
• Daerah 4 (diatas 500mA) jantung akan rusak dan secara permanen dapat merusak sistem peredaran darah bahkan berakibat kematian.


Gambar 2. Aliran listrik sentuhan langsung

Model terjadinya aliran ketubuh manusia dapat dilihat pada gambar 2. Sumber listrik AC mengalirkan arus ke tubuh manusia sebesar Ik, melewati tahanan sentuh tangan Rut, tubuh manusia Rki dan tahanan pijakan kaki Ru2. Tahanan tubuh manusia rata-rata 1000 Ώ, arus yang aman tubuh manusia maksimum 50mA, maka besarnya tegangan sentuh adalah sebesar :

UB = Rk. Ik = 1000 Ώ x 50 mA = 50 V

Nah...!!! terjawablah mengapa tegangan Akumulator 12V tidak menyengat saat dipegang terminal positip dan terminal negatifnya, karena tubuh manusia baru merasakan pengaruh tegangan listrik diatas 50V.

Faktor yang berpengaruh ada dua, yaitu besarnya arus mengalir ketubuh dan lama waktunya menyentuh. Tubuh manusia rata-rata memiliki tahanan Rk sebesar 1000 Ώ = 1k Ώ, dan pada saat tangan menyentuh tegangan PLN 220V (gambar 3), arus yang mengalir ketubuh besarnya.


Gambar 3. Tahanan tubuh manusia.

Ik = U/Rk =220V/1000 Ώ = 220mA

Arus Ik sebesar 200mA dalam hitungan milidetik tidak membahayakan jantung, tetapi diatas 0,2 detik sudah berakibat fatal bisa melukai bahkan bisa mematikan.

Tegangan sentuh bisa terjadi dengan dua cara, yaitu:
• Cara pertama tangan orang menyentuh langsung kawat beraliran listrik gambar 4a.
• Cara kedua tegangan sentuh tidak langsung, ketika terjadi kerusakan isolasi pada peralatan listrik dan orang menyentuh peralatan listrik tersebut yang bersangkutan akan terkena bahaya tegangan sentuh gambar b.


Gambar 4a. Tegangan sentuh langsung.


Gambar 4b. Tegangan sentuh tidak langsung.

Kerusakan isolasi bisa terjadi pada belitan kawat pada motor listrik, generator atau transformator. Isolasi yang rusak harus diganti karena termasuk kategori kerusakan permanen. Bahaya listrik akibat tegangan sentuh langsung dan tidak langsung, keduanya sama berbahayanya. Tetapi dengan tindakan pengamanan yang baik, akibat tegangan sentuh yang berbahaya dapat diminimalkan.

cara pengamanan dari bahaya listrik adalah antara lain:
• Yang paling utama dalah menggunakan peralatan-peralatan listrik yang telah mendapatkan sertifikasi dari Lembaga pengujian yang diakui, seperti LMK dan SNI.
• Kawat sebaiknya berisolasi sehingga bila tersentuh tidak membahayakan,
• Peralatan listrik dipasang pentanahan yang baik, sehingga ketika terjadi arus bocor akan disalurkan ke tanah dan tidak membahayakan manusia.
• Perhatikan buku petunjuk dari peralatan (jika ada) dan perhatikan pula masa pakai peralatan.

semog bermanfaat dan bersahabat dengan listrik.

baca juga tentang:
"listrik penyebab kebakaran" di sini.
"perlindungan peralatan listrik dari sambaran petir" di sini.

Selasa, 05 Januari 2010

MERAKIT TONE CONTROL SPEAKER AKTIF


Tujuan
• Siswa dapat merakit tone control pada speaker aktif.
• Siswa dapat mengetahui komponen yang terdapat pada tone control dalam speaker aktif.

Menyiapkan Alat dan Bahan
Alat :
• Solder Listrik
• Tang Potong
• Multitester
• Cutter
• Sedot Timah

Bahan :
• Skema Rangkaian Tone Control pada Speaker Aktif
• Daftar Komponen
• PCB Speaker Aktif
• Komponen yang akan di gunakan
• Timah
• Kabel Scaarem
• Kabel Power
• Terminal RCA Stereo

Daftar Komponen
Resistor : Variabel Resistor :
2K2 : 5 Buah Stereo B100K : 3 Buah
4K7 : 10 Buah Mono B100K : 1 Buah
47 K : 2 Buah
10 K : 2 Buah
330 K : 6 Buah
1 K : 4 Buah

Kapasitor Non Polar : Kapasitor Polar :
3n3 : 2 Buah 47mikro – 16 Volt : 4 Buah
47n : 4 Buah 4mikro7 - 50 Volt : 6 Buah
470mikro – 16 Volt : 1 Buah

Transistor :
C 945 : 4 Buah





Langkah Kerja :
1. Tentukan nilai resistor dan ukur hambatan nya dengan menggunakan multitester
2. Pasang resistor pada lubang yang terdapat pada pcb speaker aktif sesuai nilainya
3. Kemudian solder kaki kaki resistor yang sudah terpasang pada pcb
4. Potong kaki resistor yang terlalu panjang yang sudah di solder
5. Tentukan nilai kapasitor non polar
6. Pasangkan kapasistor pcb speaker aktif sesuai nilainya
7. Kemudian solder kaki kaki kapasistor yang sudah terpasang pada pcb
8. Potong kaki kapasistor yang terlalu panjang yang sudah di solder
9. Tentukan basis, colector, emitor pada komponen transistor dengan multitester
10. Pasangkan kaki basis, colector, emitor pada pcb sesuai tipe transistor dan kakinya
11. Kemudian solder kaki basis, colector, emitor yang sudah terpasang pada pcb
12. Potong kaki transistor yang terlalu panjang yang sudah di solder
13. Tentukan nilai kapasitas dan tegangan pada elco
14. Pasangkan elco pada pcb sesuai kapasitas dan tegangan daan kaki + dan kaki –
15. Solder komponen elco yag sudah terpasang pada pcb
16. Potong kaki elco yang terlalu panjang yang sudah di solder
17. Pasangkan potensiometer pada pcb sesuai tipe mono dan stereo
18. Solder kaki potensiometer tang sudah terpasang pada pcb
19. Potong kaki potensiometer apabila terlalu panjang yang sudah di solder
20. Setelah semua selesai pastikan semua komponen di solder dengan baik
21. Pasangkan dan hubungkan terminal rca dengan pcb menggunakan kabel scarem
22. Pasangkan kabel power pada pcb
23. Kemudian solder kabel rca dan kabel power
24. Cabut solder dari stopkontak